Berhati-hatilah bagi Anda yang suka menonton video
porno. Selain dapat menyebabkan kecanduan, video porno bisa menimbulkan dampak
psikologis yang menjadi penyebab disfungsi ereksi. "Sebab pada dasarnya,
penonton video porno pasti akan membandingkan bentuk maupun ukuran organ tubuh
mereka dengan pelaku video porno," kata dokter spesialis urologi Rumah
Sakit Asri, Ponco Birowo, dalam Seminar Disfungsi Ereksi di Hotel Grand Melia,
Kamis, 5 September 2013.
Padahal, menurut Ponco, ukuran dan bentuk organ
tubuh pada pemain video porno tidaklah normal. Begitu juga dengan intensitas
berhubungan seksualnya. "Justru yang di film porno itu ukuran organ dan
intensitasnya tidak normal," kata dia.
Perbandingan organ intim dan intensitas
berhubungan seks orang yang menonton ini, Ponco melanjutkan, bila tanpa
didasari pengetahuan yang benar dapat menyebabkan gangguan secara psikologis.
Hingga menyebabkan disfungsi ereksi. "Penonton video porno akan berpikir,
kenapa punya saya kok enggak seperti itu? Kok, lamanya enggak selama yang di
situ?" kata Ponco mencontohkan.
Ponco mengutip sebuah penelitian dan survei
tentang lamanya intensitas berhubungan seks di Perancis. Dari fakta yang
terungkap, tenyata, secara normal manusia berhubungan seks hingga terjadi
orgasme atau ejakulasi hanya 10 menit. "Sedangkan di video porno itu
seolah bisa sampai setengah jam, justru itu tidak normal," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar